Cerita Dewasa Ngentot Nikmat Sama Pembantu Yang Masih Polos
Cerita Dewasa Seks – Aku seorang pedagang umur 35 tahun, istriku 32
tahun guru SMA. kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan
sebelum puasa. Aku mempunyai pembantu namnya Dian. orangnya cukup tinggi
hampir setinggi aku yaitu kira-kira 165cm, semampai, badanya langsing
dengan kedua tetek yang masih sekal dan mencuat dengan ukuran teteknya
kira2 34. saya hanya kira-kira aja, karena belum pernah melihatnya.
Dina sudah bekerja di rumah sejak empat tahun yang lalu, yaitu sejak
anak kedua saya lahir. ia sangat sayang sama anak saya. istri saya pun
percaya ama dia. karena istri saya bekerja maka semua urusan pengurusan
rumah tangga diserahkan kepad si Dina. Dina ini hanya tamat SD sekarang
umurnya sudah 17 tahun. lagi segarnya memang.
Sering Dina ini ketiduran di Sofa keluarga sambil mengendong anak
saya sementara istri saya telah tertidur pulas.. dekat sofa atau didepan
nya ada TV ukuran 34 Inc.. disamping sofa keluarga ada meja makan. saya
biasanya suka mengetik hasil transaksi bisnis di meja makan itu sampai
larut malam. karean seringnya Dina ketiduran di atas sofa depan TV,
lama2 saya memperhatikan ia juga.
Cantik dan sensual juga si Dina ini pikirku. Dengan kulit bersih sawo
matang, rambut terurai panjang sebahu, dan kaki jenjang… selayaknya si
Dina tidak pantas jadi pembantu. saya tipe suami yang setia. belum
pernah merasakan memek dan harumnya gadis lain selain istri ku. oya
istriku cukup cantik dengan kulit putih mulus dan bodi bahenol. kalo
sedang hubungan intim ia sangat liar sekali. nafsu sex nya sangat kuat.
kembali ke DIna. kadang2 waktu ia ketiduran di sofa, belahan dadanya
sedikit mengintip.
pada suatu malam saya lagi pengen maen, namun istri ku lagi dapet
bulan. dan seperti biasa si Dian pembantuku, ketiduran dekat sofa yang
menghadap ke arah saya. saya iseng menghamprinya, dengan tangan gemetar,
takut istri saya bangun.. saya belai rambutnya. ia diam aja. trus saya
usap2 pipinya,.. eh..eh.. ia diem aja..trus saya mulai raba2 dadanya
yang masih dalam bungkus bajunyanya, sementara anaknya ia peluk sambil
tidur..saya mulai curiga ia ketiduran atau pura2 tidur.. kemudian saya
kecup keningnya terus matanya dan mendarat di bibirnya.. eh,,ia diam
aja….Baca selengkapnya disini
No comments:
Post a Comment